
aku ingin merokok di dalam hatimu
lalu, abu-abunya kutinggalkan di dalamnya
agar kita sakit bersama-sama. menikmati
kegagalan demi kegagalan yang di jemput
tempo hari
sudah berapa lama, kau menghirup
asap-asap liarku. sakitlah bersamaku,
membangun kembali kurikulum-kurikulum
tuhan, yang kita runtuhkan sejenak. sejenak.
selagi musim gugur masih mengganggur di pojok
sana.